Selasa, 31 Januari 2017

Virtual Private Network

Posted by Nava Gia Ginasta On 06.42

Latar Belakang Masalah
          VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network yang artinya membuat jaringan private secara virtual diatas jaringan public(umum) seperti internet.  Dengan adanya internet, hal ini sangat membantu mengurangi batasan jarak dan waktu. Virtual Private Network (VPN) sendiri merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik serta menggunakannya seperti menggunakan jaringan lokal dan juga bergabung dengan jaringan lokal itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan publik ini, maka user dapat mengakses fitur-fitur yang ada di dalam jaringan lokalnya, dengan mendapatkan hak dan pengaturan. Hal yang perlu diingat adalah sebuah private network haruslah berada dalam kerahasiaannya. Keamanan data dan ketertutupan transfer data dari akses illegal serta skalabilitas jaringan menjadi standar utama dalam Virtual Private Network ini.
Solusi
            VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network yang artinya membuat jaringan private secara virtual diatas jaringan public(umum) seperti internet.  Dengan adanya internet, hal ini sangat membantu mengurangi batasan jarak dan waktu. Virtual Private Network (VPN) sendiri merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik serta menggunakannya seperti menggunakan jaringan lokal dan juga bergabung dengan jaringan lokal itu sendiri.
Jenis Jaringan Virtual Private Network (VPN) 

Ada 3 jenis jaringan antara lain:

1. Remote VPN 
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting.

2.Intranet VPN 
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat.

3.Extranet VPN 
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar.

Kelebihan dan kekurangan VPN
Kelebihan :
Sebagai solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi.
Fitur keamanan dapat disesuaikan.
Kekurangan :
Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah resiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas
Kesimpulan
            Virtual Private Network (VPN) sendiri merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik serta menggunakannya seperti menggunakan jaringan lokal dan juga bergabung dengan jaringan lokal itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan publik ini, maka user dapat mengakses fitur-fitur yang ada di dalam jaringan lokalnya, dengan mendapatkan hak dan pengaturan. 
Saran
            Lebih memahami lagi tentang VPN.

Nama : Nava Gia Ginasta
Kelas  : D4-TI / 3D
Politeknik Pos Indomesia
Matakuliah : Keamanan Jaringan



Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_private_network
http://searchenterprisewan.techtarget.com/definition/virtual-private-network
Scan plagiarisme:

Jumat, 27 Januari 2017

FIREWALL II (NIDS DAN HIPS)

Posted by Nava Gia Ginasta On 09.20

Latar Belakang Masalah
Banyaknya perusahaan sekarang ini yang sudah menggunakan akses jaringan internet, maka perlu adanya perlindungan terhadapat aset digital yang dimiliki perusahaan tersebut dari serangan para cracker maupun hacker. Sehingga fungsi firewall menjadi hal yang sangat penting dalam keamana melalui jaringan. Untuk itu tidak ada salahnya kita mengetahui apa itu firewall, fungsi, manfaat, dan cara kerjanya.
Solusi Masalah
            Firewall yang dimaksudkan diatas adalah  sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program firewall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
            IDS Intrusion Detection System (disingkat IDS) adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan.
            Jenis-jenis IDS :
1.      NIDS (Network Intrusion Detection System)
IDS jenis ini ditempatkan disebuah tempat/ titik yang strategis atau sebuah titik didalam sebuah jaringan untuk melakukan pengawasan terhadap traffic yang menuju  dan berasal dari semua alat-alat (devices) dalam jaringan. Idealnya semua trafficyang berasal dari luar dan dalam jaringan di lakukan di scan, namun cara ini dapat menyebabkan bottleneck yang mengganggu kecepatan akses di seluruh jaringan.
2.      HIDS (Host Intrution Detection System)
IDS jenis ini berjalan pada host yang berdiri sendiri atau perlengkapan dalam sebuah jaringan. Sebuah HIDS melakukan pengawasan terhadap paket-paket yang berasal dari dalam maupun dari luar hanya pada satu alat saja dan kemudian memberiperingatan kepada user atau administrator sistem jaringan akan adanya kegiatan-kegiatan yang mencurigakan yang terdeteksi oleh HIDS
Kesimpulan
            Dengan adanya firewall dalam suatu sistem jaringan komputer diharapkan dapat melindungi informasi-informasi penting dan dapat memanajemen lalu lintas pengaksesan dari dalam maupun dari luar sistem. Guna meningkatkan kinerja seluruh bagian – bagian terkait mencapai kemaksimalan suatu koneksi atau jariangan dari dalam maupun luar yang memberi efek menguntungkan bagi si pengguna ( user ).
Saran
            Lebih mempelajari lagi tentang firewall.

Nama : Nava Gia Ginasta
Kelas  : D4-TI / 3D
Politeknik Pos Indomesia
Matakuliah : Keamanan Jaringan

Referensi :
https://siswandapratama12tkj2.wordpress.com/2014/10/20/firewall-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerja-firewall/
http://ecgalery.blogspot.co.id/2010/06/ids-intrusion-detection-system.html
Scan plagiarisme:

Selasa, 24 Januari 2017

Kriptografi

Posted by Nava Gia Ginasta On 06.44

Latar Belakang 
            Dalam era teknologi informasi modern dikenal internet dan komputer yang mampu mentransmisikan secara elektronis (komunikasi elektronis) segala bentuk data informasi secara cepat, tepat, efektif efisien serta convenient (nyaman, gampang). Bahkan para industri teknologi informasi meng-claim dapat pula menjamin konfidensialitas (kerahasiaan) berita/informasinya dalam sistem komunikasi yang umum dan terbuka itu. Perlu diamati lebih dalam dan tajam apakah ”umum dan terbuka” itu benar-benar mampu melindungi konfidensialitas atau kerahasiaan pada umumnya. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data.

Solusi Masalah
       Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Menurut Bruce Scheiner dalam bukunya “Applied Cryptography”. Kriptografi adalah ilmu pengetahuan dan seni menjaga message-message agar tetap aman (secure).
Skema ini oleh karena itu disebut sangat aman secara komputasional; kemajuan teoretis dapat meningkatkan algoritma faktorisasi integer, dan meningkatkan teknologi komputasi yang membutuhkan solusi ini untuk diadaptasi terus-menerus. Terdapat skema keamanan informasi yang benar-benar tidak boleh dapat ditembuh bahkan dengan komputasi yang tak terbatas namun skema ini sangat sulit diimplementasikan. Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.

Kesimpulan
            Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data.

Saran
            Lebih mempelajari tentang kriptografi dari sumber lain.

Nama : Nava Gia Ginasta
Kelas  : D4-TI / 3D
Politeknik Pos Indomesia
Matakuliah : Keamanan Jaringan

Referensi :
https://mrizqiariadi.wordpress.com/2014/05/22/radius-server-pengertian-penjelasan-dan-cara-install-software-radius-server/
https://alfredoeblog.wordpress.com/2012/12/08/pengertian-cara-kerja-dan-konfigurasi-remote-access-dial-in-user-service-radius/
Scan plagiarisme:

About Me

Foto Saya
Saya hidup sederhana.. tapi saya ingin SUKSES

About